Komplek Masjid Sayyidah Zaynab di Damaskus yang masih berdiri tegak meski diguncang gempa berkekuatan 7,8 magnitudo/Net
Komplek Masjid Sayyidah Zaynab di Damaskus yang masih berdiri tegak meski diguncang gempa berkekuatan 7,8 magnitudo/Net
KOMENTAR

KISAH pilu tengah dialami Turki dan Suriah. Kedua negara tersebut baru saja kehilangan puluhan ribu warganya akibat gempat berkekuatan 7,8 magnitudo yang mengguncang ibukota Suriah, Damaskus.

Namun di antara duka tersebut, terselip cerita kebesaran Allah Swt. Komplek makam yang sangat dihormati umat Muslim dari dua aliran besar, Sunni dan Syiah, yaitu makam Sayyida Zainab, bergeming.

Makan tersebut berada di komplek masjid dengan nama yang sama. Terletak di selatan Damaskus, daerah ini merupakan bagian dari Provinsi Rif Damaskus. Area makan sendiri terdiri dari pelataran luas dengan denah bujur sangkar, dibentengi kubah dan dua menara tinggi.

Menara dan dinding halaman terlihat begitu cantik, dilapisi karya-karya seniman Iran berbagai masa, dengan atap dan dindingnya dilapisi kaca dari dalam. Sementara kubahnya, disepuh dari luar.

Di sisi timur pelataran, berdiri megah bangunan musholla Zeinabieh dengan pelataran kecil nan asri. Di sisi utara, baru saja dibangun sebuah Kuil Suci. Komplek ini diyakini beberapa orang sebagai tempat banyak terjadinya keajaiban.

Komplek Sayyidah Zaynab dikelola oleh keluarga Mourtada sejak abad ke-14. Namun secara finansial, pemerintah Iran yang mendanainya setelah 1979. Kemudian, ideolog Revolusi Islam Iran 1979 Ali Shariati, berwasiat untuk dimakamkan di halaman komplek Zainab binti Ali. Zainab sendiri adalah cucu perempuan kesayangan ayah Ali bin Abi Thalib, menantu Nabi Muhammad Saw.

Bukan sekali dua kali situs ini mengalami upaya penghancuran. Bahkan pada 27 September 2008, sebuah serangan bom terjadi di persimpangan menuju komplek. Sebanyak 17 orang dinyatakan tewas. Lalu pada 14 Juni 2012, kembali terjadi bom mobil bunuh diri yang melukai 14 warga.

Pada pertengahan musim panas 2012, banyak keluarga Syiah dan pro pemerintah yang mencari perlindungan di Sayyizah Zaynab.

Dan kini, komplek tersebut menjadi saksi akan kekuatan Allah Swt, juga kebesaran nama-Nya yang sangat Agung.




Din Syamsuddin Jadi Pembicara dalam Sidang Grup Strategis Federasi Rusia-Dunia Islam di Kazan

Sebelumnya

Buku “Perdamaian yang Buruk, Perang yang Baik” dan “Buldozer dari Palestina” Karya Teguh Santosa Hadir di Pojok Baca Digital Gedung Dewan Pers

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News